Untuk Mu

Cinta bisa menjadi opsesi,yang menghantuimu setiap detik,
membuatmu tenggelam dalam ekstasi...
Kecuali kau mampu menatanya sebagai interior hatimu...
Jangan pernah bersumpah atas nama cinta,
karna kita takkan pernah tau hari esok,,

ingat,jangan prnah mengiringi cinta dengan nafsu karna sesungguhnya cinta it suci.

ingin berbagi cerita?
silahkan email ke : elarukmanaa@gmail.com
Kamis, 10 November 2016 0 comments

Pertama, ini hatiku !

Aku memilihmu tanpa pertimbangan apapun
Hanya dengan dasar cinta pada pandangan pertama

Tanpa tau latar belakangmu
Tanpa tau sifatmu
Tanpa tau apa apa

Dan sekarang setelah segalanya tentangmu ku ketahui.Jangankan rasa kecewa, secuil rasa sesalpun tak ada terlintas karna telah memilihmu..

Ku jatuh cinta pada lirikan pertamamu dengan senyum yang sungguh manis dan tulus yang membuatku tak ragu mengatakan Iya
Iya, untuk hatiku yang kau curi
Iya, untuk mataku yang kau tarik
Iya, untuk pikiranku yang kau ambil
Iya, untuk senyumku yang kau buat

Tersadar, ini cinta !!!

Suara khasmu yang selalu terniang 
Kalimatmu yang tak pernah romantis tetapi selalu jadi manis
Manis karna tulus
Manis karna jujur
Manis karna apa adanya
Mungkin..

Pertama, Ini hatiku
Tak perlu ku rincikan, kau tau persis bagaimana menjaganya.
Terlalu cepat untuk langsung ku serahkan hatiku, itu pikirku. Tapi tanpa berfikir, detik itulah ku serahkan hatiku untukmu.
Menunggu kau menghalalkanku
Ku jaga hati ini untukmu
Jumat, 03 Juni 2016 0 comments

Cinta Kembalilah !!!

Setiap tarikan nafas yang kubuat selalu diselingi kenangan tentangmu. Tak terlewat bahkan sedetikpun bayangmu

Bukan hanya hati, bahkan seluruh tubuh ini ikut lemah, ikut sedih karna kau melepaskanku

Tatapan mata terasa kosong
Karna setiap ingin berfikir selalu berbenturan dengan segala hal mengenaimu

Dirimu seperti sedang menjadi pagar di hati dan pikiranku sehingga tak ada hal yang sungguh bisa terfokuskan

Sesekali mebaringkan kepala d sandaran kursi dengan menutup mata menghela nafas yang panjang. Betul betul melelahkan

Sungguh ku rasakan patah hati yang nyata
Setelah hati terpisah baru terlihat betapa erat simpul ikatan kita tapi mengapa begitu rapuh dengan secuil api

Api itulah egomu egoku
Api itulah emosimu emosiku
Api itulah kecewamu kecewaku

"kembalilah !!!" jerit hati yang tersakiti..
"kau jahat" bukankah jeritan seperti itu yang seharusnya??
Apakah sakitku sekarang tidak bisa terlihat oleh keindahan yang pernah kau berikan??

Entri Populer

 
;