Saat Marah Meledak

Bahkan untuk seribu alasan aku marah karna nasib ku pun untuk apa?
Selalu marah dengan kejadian yang tak sesuai.
kenapa ini...
Kenapa itu...

Hanya hamba aku ini bukan Tuhan..

Menahan amarah diluar lebih bahkan jauh dari jangkauanku.
menghembuskan nafas perlahan berharap tenang akhirnya.

Menggilaimu Yang Tak Habis

Sepertinya cuman aku yang menggilaimu,
ini seakan cinta bertepuk sebelah tangan dan entah sampai kapan akan berakhir.

Hari kemerdekaan berikutnya bagiku adalah ketika aku benar benar telah melepaskanmu, ikhlas kehilanganmu sehingga teman adalah status akhir kita yang paling adil.

Pikiran dan hati saling beradu karenamu. setiap kali ingin melepaskan, perasaan ini tak bisa.
mungkin karena terlalu nyaman dengan mu.
nyaman dengan hatimu bukan ragamu,ini yang ku pikir .

beda dengan yang kurasa karena perasaanku selalu yakin kamulah yang terbaik, perasaanku selalu mengatakan bahwa sebenarnya kamu mencintaiku lebih dari yang kupikirkan. entah mana yang lebih benar.

Jodohku

Tuhan...

Temukanku dengan pemilik tulang rusukku..
Agar tak ada galau yang kurasa lagi
Agar sepi sunyi tak menemaniku lagi
Agar cinta bisa masuk dalam setiap helaian nafasku
hingga syukur selalu terucap karena anugrahmu..

Agar aku bisa menuju surgaMu bersamanya,,
pangeran kirimanMu Tuhan